DIY Perketat Screening Antisipasi Varian BA.4 dan BA.5

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Upaya mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron yakni BA.4 dan BA.5 terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Antisipasi dilakukan meskipun saat ini belum ditemukan kasus dari varian baru tersebut di DIY.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, pengetatan screening di pintu masuk ke DIY akan dilakukan untuk mengantisipasi varian baru ini. Terutama kedatangan dari luar negeri, mengingat kasus yang sudah ditemukan di Indonesia dikarenakan adanya riwayat perjalanan luar negeri.

“Jadi kita sekarang harus perketat adalah pintu kedatangan luar negeri di YIA,” kata Pembayun. Pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan screening ini.

Sebab, kata Pembayun, meskipun pelaku perjalanan sudah lolos screening di negara asal, namun jika menunjukkan salah satu gejala varian baru tersebut akan tetap dilakukan screening.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan guna mencegah penularan varian baru tersebut. Hal ini dilakukan sembari mempersiapkan laboratorium yang memiliki kemampuan Whole Genome Sequencing (WGS).

Pasalnya, varian baru ini disebut hanya dapat terdeteksi melalui WGS. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten/kota se-DIY untuk mengirimkan sampel ke laboratorium dari kasus Covid-19 yang memiliki gejala mirip Omicron.

“Terjaringnya (varian baru) kan dengan itu (WGS), seperti BBTKLPP, FKKMK-UGM, RSUP Sardjito siap lakukan itu,” ujarnya.

Pembayun juga menegaskan, dikarenakan BA.4 dan BA.5 ini masih masuk dalam keluarga Omicron, tingkat keparahannya rendah. Artinya, lanjut Pembayun, penularannya juga dimungkinkan tanpa gejala.

“Dari delapan kasus yang sudah ada di Indonesia, satu kasus statusnya sedang, satu ringan, lainnya tanpa gejala. Ini ditemukan di Bali dan DKI Jakarta,” jelas dia.

 

https://republika.co.id/berita/rdhvz2399/diy-perketat-screening-antisipasi-varian-ba-4-dan-ba-5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *